.adspost { background:#fff; float: left; width: 578px; margin-bottom:5px; padding: 10px; overflow:hidden; border:1px solid #f3f1eb; } /* Ads Spots 125x125 */ #adspot { overflow: hidden; padding:0; } .ad1, .ad3, .ad5, .ad7{ float: left; margin-bottom: 5px; padding-left:0px; } .ad2, .ad4, .ad6, .ad8{ float: right; margin-bottom: 5px; padding-right:0px; }

Tuesday, October 4, 2011

EGO dan GENGSI lah yang menghancurkan semua

   sadarkah kalian semua kalau sebenarnya kita sudah dibodohi oleh perkembangan zaman?? aku memang masih bocah 18th yang belum mengerti apa pun, dan aku sangat berharap kalian semua lebih mengerti daripada saya. sadarkah kalau selama ini kita dikuasai oleh gengsi dan egois yang sebenarnya berakibat rusak pada semua aspek?
  anda lebih melilih tisyu apa sapu tangan untuk membersihkan sisa makanan di sekitar mulut atau keringat anda? aku bisa menjamin 99% menjawab tisyu. karena memang lebih mudah dan efektif, tinggal dipakai trus buang, beda dengan sapu tangan kita perlu mencucinya untuk memakainya kembali. juga kita kadang merasa gengsi di zaman yang modern seperti ini masih aja makai sapu tangan?? padahal setiap kita menggunakan dan menggunakan tisyu itu sama saja mengupas kulit pohon yang sebagai bahan baku pembuatan dan membuangnya. berapa lembar kita buang tisyu dalam sehari? itu sama saja kita mengupas pohon menbuatnya mati dan membuangnya. ditertawakanlah kita oleh para pengusaha tisyu yang berhasil mengubah kebiasaan kita untuk mendatangkan pendapatan baginya.
  lebih percaya diri naik sepeda,angkutan umum apa mobil sewaktu berangkat kuliah?? 99% juga akan merasa semakin pd berangkat ke kampus dengan kendaraan yang semakin mewah. itulah gengsi yang merusak moral menjadikan kita sombong dan juga merusak udara yang disekitar kita.
  sewaktu memiliki uang pas untuk makan di warung makan apakah anda pernah berfikir untuk menyedekahkan uang anda kepada yang lebih membutuhkan dan kemudian rela cuma makan di warteg ala kadarnya? itulah ego yang menguasai diri kita. mungkin yang dibenak anda "duit buat makan aja mepet gmana mau sedekah?yang aku sedekahin makan malah aku yang jadi ga bisa makan" .
  masih banyak lagi kebiasaan sepele kita yang sebenarnya merusak banyak aspek. dan walau tidak kita sadari hampir dari semua kebiasaan buruk kita karna disebabkan adanya faktor gengsi dan ego kita yang tinggi. saya percaya anda semua dapat berfikir lebih jauh dari saya. dan cobalah anda membuang semua rasa itu jauh jauh, cuma kita yang bisa mengubah generasi masa depan untuk kehidupan yang lebih nyaman. karena 90% anak cucu kita  akan menirukan kebiasaan kita nantinya. saya juga dalam proses, saya harap anda juga.