.adspost { background:#fff; float: left; width: 578px; margin-bottom:5px; padding: 10px; overflow:hidden; border:1px solid #f3f1eb; } /* Ads Spots 125x125 */ #adspot { overflow: hidden; padding:0; } .ad1, .ad3, .ad5, .ad7{ float: left; margin-bottom: 5px; padding-left:0px; } .ad2, .ad4, .ad6, .ad8{ float: right; margin-bottom: 5px; padding-right:0px; }

Wednesday, March 2, 2011

diduga gempa jogja 27 mei 2006 akibat nuklir

Benarkah itu bola api ?
Video “bola api” yang direkam oleh salah satu “calon” penonton di Pantai Parangtritis, Jogja bisa anda lihat dibawah ini. Banyak yg terkejut ketika melihat video ini dimana terlihat seolah-olah ada bola api yg besar di laut Selatan (Samodra Indonesia/Indian Ocean). Namun kalau anda amati dengan detil mungkin akan berpikir lain bahwa itu hanyalah penampakan semu sebuah awan yg terkena sinar matahari pagi dari timur. Untuk lebih detil bisa juga dilihat video clip-nya. Silahkan dilanjut ….
Pada saat terjadi gempa Jogja 26 27 May 2006 pukul 6 pagi waktu setempat, di Parangtritis (pantai indah diselatan Jogja) sedang direncanakan untuk diadakan acara pertunjukkan ketangkasan sepeda motor (motorcycle shows). Pagi itu cuaca di lokasi Pantai Parangtritis cukup cerah, penonton sudah banyak yg berdatangan. Hari itu, hari Sabtu dan merupakan waktu liburan sekolah, sehingga banyak yg ingin menyaksikan acara menarik ini.
Video klip tersedia di Google Video yg sudah diupload disana. Silahkan dilihat dan di”nilai” sendiri. Apakah benar ada bola api menyemburr ketika gempa Jogja. Coba amati detik demi detik …
Gambar diatas itu menunjukkan ketika pada detik ke 19 (dari video klip tsb) terlihat sebuah benda kemerahan diawang-awang dalam keributan manusia yg panik karena merasakan gempa cukup kuat (6.3 Mw). Mereka berlarian keluar dari pantai. Video ini dibuat dengan bergerak karena juga panik, Mungkin sulit melihat detilnya tetapi saya stop pada detik ke 19 dan itulah yg anda lihat seperti diatas.
Kepanikan itu sangat wajar, tentunya mereka sudah mengetahui banyak tentang Tsunami Aceh yg didahului sebuah gempa. Pusat gempa yg tidak jauh dari pantai Parangtritis itu tentunya sangat terasa dengan MMI lebih dari skala 5.
Pada detik ke 30 masih terlihat adanya penampakan kemerahan diudara diatas Samodra Indonesia (Indian Ocean), namun agak terlihat gradasi warna dari sebelah timur ke barat. Warna kemerahan tersebut sepertinya sangat mirip dengan warna cahaya matahari pagi yg menyinari dari sebelah timur (kiri).
Apakah benar itu bola api ?
Mungkin kita harus melihatnya dengan berulang-ulang dalam rekaman video yg saya upload di Google Video. Silahkan lihat disini Fireball look alike – in Parangtritis (File size 10 MB), trims mas Kartiko Yuwono. yang berkenan mengirimkan clip ini utk diulas.
Pada detik ke 35 susana sudah agak tenang sehingga bisa kita lihat penampakan kemerahan diudara dengan lebih baik. Lihat disebelah kiri ini. Terlihat bagaimana gradasi warna kemerahan terlihat disebelah timur ke barat yg masih berwarna putih abu-abu karena tidak terkena cahaya matahari pagi.
Hampir semua orang yg berlarian ini tidak ada yg melihat ke penampakan kemerahan itu. Mungkin mereka tidak menyangka itu “bola api”, atau issue bola api itu justru muncul setelah berkembang issue-issue bom nuklir dan issue yg aneh-aneh lainnya.
Sekarang berpulang kepada anda sendiri, apakah anda yakin ada “bola api” ketika gempa Joogja kemarin atau hanya penampakan akibat pencahayaan matahari pagi. Saya kira dengan melihat video secara sepintas seperti yg dilontarkan oleh sebuah media TV, mungkin anda akan langsung menyatakan “iya bener itu bola api !”, tatapi kalau anda ingin lebih yakin, silahkan link video diatas diputer berulang-ulang sampai anda bilang “wooo jebulane itu to !!”

No comments:

Post a Comment